Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3.918 Kendaraan Telah Melintas di Gerbang Tol Bakauheni Selatan

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan volume lalu lintas (VLL) kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) semakin meningkat.
Pelabuhan Bakauheni di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung./Antara/Ardiansyah
Pelabuhan Bakauheni di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung./Antara/Ardiansyah

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) memantau arus kendaraan dari Pulau Jawa terus memasuki Jalan Tol Trans Sumatra melalui Gerbang Tol Bakauheni Selatan.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan volume lalu lintas (VLL) kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) semakin meningkat. Dia memastikan seluruh pelayanan mudik terkait tahun ini telah siap dinikmati oleh seluruh pemudik yang ingin melintas di Jalan Tol Trans Sumatra.

"Pada pagi tadi tepatnya pukul 09.00 WIB tercatat sebanyak 3.918 kendaraan melintas dari arah Pulau Jawa menuju Pulau Sumatra melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan sebagai pintu awal masuk JTTS," ujar Koentjoro dalam keterangan resminya, Rabu (27/4/2022).

Pada saat yang sama, Kepala Staff Presiden Moeldoko turut meninjau kesiapan mudik di JTTS dengan menelusuri perjalan mulai dari Lampung hingga Palembang. Dalam kunjungannya, Moeldoko ingin memastikan bahwa pelayanan mudik yang ada di

JTTS tidak ada hambatan dan semua berjalan dengan lancar terutama terkait ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Toilet untuk pemudik di sekitar jalan tol sehingga apabila terjadi kemacetan dapat segera diantisipasi.

Selain itu, Moeldoko mengatakan agar pintu tol yang diprediksi akan mengalami lonjakan perlu disiapkan dengan matang dengan menyiapkan personel yang terus berjaga di lapangan.

Moeldoko juga memprediksi bahwa puncak arus mudik ini akan terjadi pada tanggal 29 April--30 April 2022 mengingat pada saat tersebut cuti bersama Lebaran sudah dimulai sesuai arahan pemerintah.

“Dalam situasi ini kita harus responsive sehingga seluruh situasi harus dihadapi dengan cepat. Seperti kata presiden, masyarakat sudah euphoria sehingga harus disiapkan dengan detail kemungkinan yang muncul di lapangan dan solusinya,” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper