Bisnis.com, JAKARTA - Proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai terus berupaya dipercepat. Saat ini proses pengerjaan telah memasuki tahap pengeboran pondasi (bore pile).
Proses bore pile yang tengah berlangsung tepatnya di titik P05 yang berlokasi di median Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur.
"Pekerjaan bore pile ini telah melalui beberapa tahapan dalam fase desain serta telah melewati persiapan lahan di antaranya pemagaran, relokasi utilitas, uji tanah atau soil test dan pemindahan pohon," kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo/Jakpro (Perseroda), Iwan Takwin, dikutip dari laman resmi PPID DKI Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Iwan mengatakan, dimulainya pekerjaan bore pile ini menjadi titik awal proyek LRT Jakarta Fase 1B yang telah menyelenggarakan prosesi groundbreaking pada 30 Oktober lalu.
Dia menuturkan, sebagai tahapan pekerjaan struktur jalur layang, maka setelah pekerjaan bore pile ini, tahapan selanjutnya adalah pekerjaan tiang jembatan, gelagar jembatan girder serta jalur rel berikut instalasi railway system yang secara keseluruhan akan dikerjakan oleh kontraktor utama yaitu KSO Waskita Karya-Nindya Karya-Len Railway System.
"Proses pekerjaan bore pile hari ini menjadi salah satu milestone penting pembangunan LRTJ Fase 1B. Kami optimis trial run sampai dengan Stasiun Rawamangun terealisasi pada September 2024. Secara keseluruhan, progres ini masih sesuai timeline yang direncanakan," ujar lwan Takwin, Jumat (8/12).
Baca Juga
Dia mengungkapkan bahwa proyek LRT Jakarta Fase 1B diproyeksikan akan berlangsung selama 36 bulan.
“Kami menargetkan uji coba terbatas (trial run) hingga Stasiun Rawamangun dilaksanakan di tahun 2024 yang akan menghubungkan antara Velodrome - Manggarai sepanjang 6,4 kilometer dengan 5 stasiun antara yaitu Stasiun Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman dan Manggarai," ungkapnya.
Dia menjelaskan selama pekerjaan proyek LRT Jakarta Fase 1B berlangsung akan berdampak pada diberlakukannya pergeseran lajur kendaraan bermotor untuk sementara waktu di beberapa titik demi keperluan area kerja.
"Jakpro bersama segenap tim yang bertugas di lapangan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang diakibatkan. Serta menghimbau pengguna jalan maupun angkutan umum untuk senantiasa mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan," ungkapnya.
Iwan menambahkan, LRT Jakarta Fase 1A Kelapa Gading- Rawamangun telah beroperasi normal setiap hari pada pukul 05.30-23.00 WIB, dengan waktu tunggu antarkereta (headway time) setiap 10 menit.
Tarif perjalanan LRT Jakarta adalah flat sebesar Rp5.000, sedangkan tarif integrasi yang berlaku untuk tiga moda (LRT Jakarta, MRT Jakarta dan Transjakarta) adalah sebesar Rp10.000 untuk durasi 3 jam perjalanan.
"Integrasi transportasi ini antara lain menghubungkan area Pegangsaan Dua, Kelapa Gading dengan Bundaran Hl via Stasiun Velodrome LRT Jakarta dan Halte Pemuda Rawamangun Transjakarta," ungkapnya.