Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) padat pada momentum arus balik Lebaran 2024. Banyak kendaraan yang terjebak di jalur contraflow menuju Jakarta.
Kemacetan di jalur contraflow menyebabkan waktu tempuh pemudik molor. Di mana, lalu lintas dari gerbang Tol (GT) Cikampek menuju Exit Tol Karawang Barat memakan waktu hingga 2 jam.
Tim Bisnis.com melakukan penelusuran, pada pukul 06.30 WIB melakukan tap in di GT Cikampek Utama dan baru tiba di Jalan Tol Layang MBZ KM 47 pada pukul 09.00 WIB.
Dengan demikian, mengacu pada asumsi waktu tersebut, rata-rata kecepatan yang dapat dipacu oleh pengendara hanya 9 kilometer/jam. Alhasil, tampak banyak kendaraan yang memarkirkan kendaraanya di bahu jalan karena kehabisan bahan bakar.
Di samping itu, gerbang pertemuan jalur contraflow menuju jalur normal tidak dilakukan tepat di KM 47.
Hingga KM 42 kendaraan yang berada di jalur contraflow belum dialihkan menuju jalur normal. Padahal, kondisi lalu lintas di sisi jalur normal (kiri) terpantau sudah lenggang.
Baca Juga
Alhasil, banyak pengendara menuju Jakarta yang gagal naik melintasi Tol Layang MBZ.
Untuk diketahui sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mulanya menerapkan contraflow 2 lajur dari KM 70 hingga KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 13.14 WIB pada Minggu (14/4/2204), atas diskresi dari pihak Kepolisian.
Dalam keterangan terbarunya, VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), Ria Marlinda Paallo, menuturkan contraflow memang diperpanjang hingga Tol Japek KM 36 untuk mengurai kepadatan.
"Dilakukan perpanjangan contraflow 1 lajur dari KM 47 hingga KM 36 arah Jakarta Ruas Jolan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 19.55 WIB pada Minggu (14/4/2024), " imbuhnya, dikutip Senin (51/4/2024).