Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Budi Karya Beberkan PR Pembangunan Transportasi Indonesia

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan sejumlah pekerjaan rumah bagi pembangunan transportasi indonesia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau arus mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Senin (8/4/2024)./ BISNIS - Akbar Evandio
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau arus mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Senin (8/4/2024)./ BISNIS - Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan sejumlah pekerjaan rumah bagi pembangunan transportasi indonesia, salah satunya jumlah pesawat yang masih sedikit serta angkutan massal perkotaan yang belum merata.

Budi Karya menjelaskan pihaknya akan memprioritaskan pembangunan transportasi udara, laut maupun darat. Untuk udara, Budi Karya menyebut masih memiliki PR meningkatkan jumlah pesawat. 

Pihaknya disebut akan mengupayakan para perusahaan maskapai akan melakukan penambahan armada pesawat sehingga dapat memenuhi permintaan dengan lebih baik. 

Kemudian di sektor laut, Budi Karya mengklaim akan mendorong angkutan kapal dari Timur ke Barat. Sehingga tidak timpang hanya mengangkut penumpang atau barang dari Barat ke Timur. 

“Katakan di laut ya, kita harus improve lagi walaupun sudah baik yang namanya tol laut, perintis, kita harus pastikan bahwa angkutan itu tidak saja dari barat ke timur tapi juga timur ke barat. Dan juga kita harus menstimulir bagian-bagian Timur Indonesia itu agar lebih produktif,” kata Budi Karya kepada wartawan, Jumat (6/9/2024). 

Adapun tugas Kemenhub di transportasi massal perkotaan adalah alternatif moda transportasi modern di beberapa kota di luar Jabodetabek. Budi menyebutkan inovasi ini harus diformatkan di kota-kota yang lain seperti Surabaya, Makassar, Denpasar, Palembang, hingga Medan. 

Seperti yang diketahui, Kemenhub melaporkan pembangunan 45 Proyek Strategis Nasional dengan 193 pembangunan dan rehabilitasi pelabuhan-pelabuhan di Indonesia. 

Budi juga memaparkan pihaknya telah melakukan 91 pembangunan bandar udara baru dan rehabilitasinya. Kemudian telah diselesaikan pula 157 terminal-terminal di seluruh Indonesia. 

Untuk sektor perkeretaapian, Budi Karya mengklaim telah menjalankan 80 program pembangunan sektor perkeretaapian yang mengefisiensikan perjalanan kereta

Kemudian, Budi juga menjelaskan bahwa saat ini telah hadir berbagai alternatif moda transportasi modern yang ramah lingkungan, nyaman, cepat, dan terintegrasi seperti Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), Bus Rapid Transit (BRT), Whoosh dan Kereta Autonomus Rail Transit (ART) yang baru-baru ini digunakan bersama di Ibu Kota Nusantara. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper