Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHY Bertemu Menhub Dudy Bahas Proyek 100 Hari Kerja

Menko AHY bertemu Menhub Dudy untuk membahas proyek 100 hari kerja terkait konektivitas dan transportasi
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (10/10/2024)/Bisnis-Annisa Nurul Amara
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (10/10/2024)/Bisnis-Annisa Nurul Amara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk membahas sejumlah proyek jangka pendek.  

AHY menilai perlu peningkatan konektivitas antarwilayah, tidak hanya di Jawa, tetapi seluruh indonesia. Hal ini mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat yang merata. 

Dalam kunjungannya, AHY menyebut telah mendiskusikan terkait program serta proyek yang akan dikerjakan dalam 5 tahun ke depan maupun dalam jangka pendek, 100 hari ke depan. 

“Dan banyak hal yang juga harus dikoordinasikan, disinergikan dengan berbagai Kementerian dan lembaga lain, tentu bukan hanya dalam lingkung Kemenko Infrastruktur, tapi juga dengan jajaran Kementerian lainnya,” kata AHY di Kementerian Perhubungan, Rabu (30/10/2024). 

AHY juga mengklaim telah membahas beberapa beberapa program 100 hari kerja, yang bisa dikatakan sebagai target jangka pendek dengan Menhub. 

Terdapat  beberapa proyek infrastruktur terkait dengan konektivitas dan transportasi baik itu di darat, laut udara maupun elemen dari perkeretaapian yang menjadi sendi sendi utama dari perhubungan di Indonesia saat ini.

“Mudah-mudahan dalam jangka pendek, ada sejumlah proyek yang bisa segera diresmikan, dan bahkan bisa segera dimanfaatkan, digunakan dengan baik oleh masyarakat di berbagai daerah,” kata AHY. 

Selain itu, AHY mengatakan Kemenhub akan melakukan simplifikasi dari ratusan aplikasi yang dikembangkan selama ini menjadi jauh lebih sederhana, sehingga tidak memusingkan dan semakin membuat segala sesuatunya lebih transparan, akuntabel, dan efisien. 

Di sisi lain, biaya logistik juga disebut menjadi sebuah tantangan. AHY menyebutkan pihaknya tidak ingin biaya pembangunan mahal akibat beban transportasi. 

“Kita harus kurangi, sehingga prosentase antara biaya logistik atau transportasi logistik tadi bisa ditekan lebih baik, sehingga keuntungan atau manfaat ekonominya bisa lebih besar dirasakan oleh masyarakat dan daerah,” imbuh dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper