Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) terus berupaya menekan biaya logistik melalui optimalisasi layanan transportasi laut penumpang dan barang. Pelni tetap fokus menjalankan program kerja yang telah disusun sepanjang tahun 2024.
Sekretaris Perusahaan Pelni Evan Eryanto mengatakan sebagai bagian dari upaya menekan biaya logistik, Pelni fokus menjaga performa tepat waktu (on-time performance atau OTP) untuk operasional kapal penumpang.
“Menjaga kualitas OTP menjadi tantangan tersendiri mengingat usia kapal-kapal penumpang Pelni sudah melampaui usia teknis sehingga membutuhkan perawatan lebih,” kata Evan kepada Bisnis, Senin (4/11/2024).
Evan mengatakan Pelni berharap dukungan dari pemerintah dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) guna memperbarui armada kapal penumpang.
Suntikan dana ini diharapkan dapat digunakan untuk pembelian kapal baru sehingga mampu meningkatkan kualitas layanan, keandalan, dan menekan biaya logistik lebih lanjut di masa mendatang.
Hingga September 2024, jumlah penumpang yang diangkut mencapai 3.869.858 orang, atau 111,19% dari target bulan tersebut.
Baca Juga
Pelni optimis jumlah penumpang hingga akhir Desember akan melampaui Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), mencapai 104,98% atau setara dengan 4.894.893 penumpang.
Adapun hingga September 2024, OTP Pelni tercatat mencapai 97,75%, sebuah tantangan besar mengingat usia kapal-kapal penumpang milik perusahaan yang sudah melampaui usia teknis dan membutuhkan perawatan intensif.