Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Raih Komitmen Investasi US$7 Miliar dari BP, Ini Rinciannya

Presiden Prabowo meraih komitmen investasi hingga US$7 miliar dari pertemuannya dengan British Petroleum.
Presiden Prabowo Subianto berdiri di tangga pesawat. ANTARA/Desca Lidya Natalia.
Presiden Prabowo Subianto berdiri di tangga pesawat. ANTARA/Desca Lidya Natalia.

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meraih komitmen investasi hingga US$7 miliar dari pertemuannya dengan British Petroleum dari lawatannya ke Inggris.

Hal ini disampaikannya usai menghadiri jamuan santap siang yang digelar oleh Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Angela Rayner di Lancaster House, pada Kamis (21/11/2024) waktu setempat.

"Barusan saya bertemu dengan pemimpin-pemimpin perusahaan besar, di sini ada 19 tokoh. Mereka sudah berkomitmen investasi US$8,5 miliar. US$7 miliar dari dengan pimpinan dari British Petroleum dan US$1,5 miliar dari beberapa perusahaan lain," ujar Prabowo

Sekadar informasi, BP mewakili para mitra kontrak kerja sama Tangguh, pada Kamis (21/11/2024) mengumumkan keputusan investasi akhir atas proyek Tangguh Ubadari, CCUS, dan Compression (UCC) senilai US$7 miliar yang berpotensi menghasilkan sekitar 3 triliun kaki kubik sumber daya gas tambahan di Indonesia. 

CEO British Petroleum Murray Auchincloss menekankan bahwa komitmen investasi ini dilakukan untuk membantu pemenuhan kebutuhan energi Asia yang terus meningkat.

Investasi signifikan ini, kata Murray menunjukkan keyakinan perusahaan dan para mitranya terhadap iklim investasi Indonesia serta komitmen untuk memperkuat kegiatan bisnis mereka di Tanah Air.

Proyek UCC, yang mencakup pengembangan lapangan gas Ubadari, peningkatan perolehan gas (EGR) melalui penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (CCUS), serta kompresi di darat, memperluas dan memanfaatkan infrastruktur yang telah ada di fasilitas Tangguh LNG di Papua Barat, Indonesia. Produksi di lapangan Ubadari diperkirakan akan dimulai pada 2028. 

“Proyek ini tidak hanya menghasilkan sumber daya gas yang luar biasa, tetapi juga menjadi proyek pertama di Indonesia yang memanfaatkan CCUS untuk memaksimalkan perolehan gas,” ujarnya.

Dia menyebut bahwa perusahaan telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari lima puluh lima tahun, dan hubungan yang erat dengan para mitra memungkinkan mereka membawa pengalaman teknis yang mendalam untuk mendukung pengembangan inovatif ini. 

“Kami sangat menghargai kerja sama yang terus-menerus dari Pemerintah Indonesia dan para mitra dan kami berharap dapat terus berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan energi yang terus meningkat di kawasan ini,” imbuh Murray.

Sekadar informasi, Tangguh CCUS bertujuan menjadi proyek CCUS pertama yang dikembangkan dalam skala besar di Indonesia, dengan potensi untuk melakukan sekuestrasi sekitar 15 juta ton CO2 dari emisi Tangguh pada fase awal. 

Proyek UCC ditetapkan sebagai proyek strategis nasional oleh Pemerintah Indonesia dan merupakan kelanjutan dari pengembangan Tangguh, setelah penambahan train LNG ketiga yang mulai beroperasi pada 2023 dan meningkatkan total kapasitas likuifaksi LNG menjadi 11,4 juta ton per tahun.

Investasi ini memenuhi tingkat pengembalian minimum BP dan sepenuhnya sejalan dengan kerangka finansial BP, mencerminkan fokus BP pada pertambahan nilai dan pengembalian investasi.

Selain itu, Tangguh berada pada posisi yang strategis untuk mengakses pasar regional bernilai tinggi, dan investasi ini menunjukkan komitmen BP untuk senantiasa memenuhi kebutuhan energi Indonesia dan kawasan sekitarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper