Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaleidoskop 2024: Langkah Hati-Hati The Fed Pangkas Suku Bunga Tahun Ini

Sepanjang tahun ini, The Fed telah tiga kali memangkas suku bunga acuan, dengan pemangkasan terbesar dilakukan pada FOMC meeting September 2024 sebesar 50 bps.
Aprianto Cahyo Nugroho, Lorenzo Anugrah Mahardhika
Senin, 30 Desember 2024 | 10:30
Logo US Federal Reserve Board of Governors di Gedung Federal Reserve (The Fed), Washington DC, Amerika Serikat. / Bloomberg-Samuel Corum
Logo US Federal Reserve Board of Governors di Gedung Federal Reserve (The Fed), Washington DC, Amerika Serikat. / Bloomberg-Samuel Corum

Bisnis.com, JAKARTA – Bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) atau The Fed memulai siklus pemangkasan suku bunganya pada tahun ini, menyusul tanda-tanda perlambatan ekonomi AS dan melandainya inflasi.

Namun, dimulainya pemangkasan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) tidaklah mudah. The Fed yang sebelumnya diperkirakan memangkas suku bunga pada awal tahun bahkan belum melakukannya hingga pertemuan kebijakan Juli 2024.

Dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Juni 2024, pejabat the Fed bahkan mengisyaratkan penurunan suku bunga acuan hanya akan dilakukan satu kali pada tahun ini.

Perkiraan tersebut lebih rendah dari perkiraan pada bulan Maret yang mencapai tiga kali pemangkasan. Di sisi lain, The Fed memperkirakan akan memangkas suku bunga hingga empat kali pada 2025.

Pada FOMC meeting Juli 2024, barulah The Fed membuka peluang untuk menurunkan suku bunga dalam pertemuan berikutnya pada September 2024. Meskipun saat itu The Fed masih mempertahankan suku bunga FFR di kisaran target 5,25% - 5,5%.

Sinyal penurunan suku bunga The Fed pada September 2024 mempertimbangkan inflasi terus berlanjut sesuai dengan target 2% yang ditetapkan oleh bank sentral AS tersebut. 

“Ada beberapa kemajuan lebih lanjut menuju tujuan [inflasi] 2% sesuai target,” ujar Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) seperti dikutip dari Reuters, Kamis (1/8/2024).  

Komentar Powell

Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan sinyal yang kian jelas mengenai pemangkasan suku bunga pada September 2024. Hal ini diungkapkannya dalam konferensi ekonomi tahunan di Kansas City Fed di Jackson Hole, Wyoming, Jumat (23/8/2024).

Powell dalam pidatonya mengatakan bahwa risiko kenaikan inflasi telah berkurang. Pada saat yang sama, risiko penurunan lapangan kerja telah mereda.

"Waktunya telah tiba bagi kebijakan untuk menyesuaikan diri. Arah perjalanan sudah jelas, dan waktu serta kecepatan pemangkasan suku bunga akan bergantung pada data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko,"  kata Powell saat itu, seperti dilansir Reuters.

Ketua bank sentral AS The Fed, Jerome Powell/Bloomberg
Ketua bank sentral AS The Fed, Jerome Powell/Bloomberg

Powell memerinci, bahwa dua tujuan dalam tugas yang diberikan Kongres Amerika Serikat kepada Fed hampir tercapai yakni inflasi yang kembali ke 2% dan angka pengangguran. Seperti diketahui, inflasi di AS telah meningkat hingga kisaran 7% selama pandemi Covid-19 danangka pengangguran meningkat. 

Powell menjelaskan, lonjakan tingkat pengangguran yang hampir mencapai satu persen pada tahun lalu sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya pasokan tenaga kerja dan melambatnya perekrutan. Hal itu, jelasnya, bukan dipicu peningkatan pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Dia menyebut, tingkat pengangguran AS saat ini sebesar 4,3%. Angka itu dinilai berada pada tingkat yang konsisten dengan inflasi yang stabil dalam jangka panjang. 

"Kami tidak mencari atau menunggu pemulihan lebih lanjut kondisi pasar tenaga kerja," kata Powell. 

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper