Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Kebut Pembangunan Konektivitas Aceh-Papua, Ini Alasannya

Pemerintah mempercepat pembangunan konektivitas dari Aceh hingga Papua melalui pengembangan infrastruktur di darat, laut, udara dan kereta api.
Trans Papua - Dok.Kementerian PUPR
Trans Papua - Dok.Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bakal mempercepat pembangunan konektivitas dari Aceh hingga Papua.

Hal itu dilakukan dalam rangka mewujudkan target Indonesia emas 2045 yang bakal jatuh pada 20 tahun mendatang.

“Untuk melakukan transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045, waktunya tinggal 20 tahun lagi, kita harus bangun konektivitas yang baik dari Aceh sampai Papua,” kata AHY dalam agenda 3 Bulan Pertama Prabowo – Gibran di Universitas Pertahanan (Unhan), Selasa (28/1/2025).

AHY menegaskan, pembangunan konektivitas itu bakal dilakukan lewat pengembangan dan penataan infrastruktur baik darat, laut, udara hingga kereta api. 

Terlebih, tambah AHY, saat ini masih terdapat ketimpangan pembangunan infrastruktur antara wilayah Jawa dan Non-Jawa. Sehingga komitmen pembangunan perlu menjadi perhatian pemerintah. 

“Masih ada gap yang besar antara Jawa dan Non-Jawa, antara kota dan desa, terlebih kita lihat saudara-saudara kita di Indonesia bagian timur di Papua, Maluku, Nusa Tenggara, semua perlu dapat perhatian yang khusus,” tambahnya.

Apabila seluruh komitmen itu terwujud, maka diyakini bakal mendongkrak perekonomian nasional. Pasalnya, konektivitas dapat memangkas biaya logistik menjadi lebih murah. 

“Nantinya, mobiltas manusia dan barang akan semakin baik. Kemudian juga akan menuruknkan cost logistic atau biaya logistk dan transaksi dari satu daerah ke daerah lain,” pungkasnya.

Namun demikian, target tersebut tampaknya masih terganjal keterbatasan angaran. Sebelumnya, AHY menyebut bahwa adanya limitasi anggaran khususnya pada Kementerian dan Lembaga infrastruktur.

“Karena kita juga selalu dihadapkan pada budget constraints, limitasi anggaran arena tentu prioritas bangsa ini juga begitu luas,” kata menko AHY di gedung Kementerian IPK, Rabu (8/1/2025).  

AHY mengklaim jika anggaran yang terbatas membuat dirinya harus dapat meyakinkan pembangunan infrastruktur ke depan semakin tepat sasaran, semakin efisien dan semakin berdampak langsung baik bagi pertumbuhan ekonomi maupun pemerataan kesejahteraan rakyat. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper