Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan harga pangan stabil saat memasuki bulan Ramadan, termasuk beras.
Hal itu disampaikan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi saat ditemui seusai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Graha Mandiri, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
“Pokoknya, Pak Presiden perintahnya harga [pangan] baik, harga stabil. Hari ini kita bisa lihat, harga sangat baik, stabil,” kata Arief.
Arief menyampaikan bahwa sebelumnya dalam rapat koordinasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) menyampaikan bahwa semua harga pangan dalam kondisi baik.
Terkait daging ayam ras dan telur ayam ras, dia menyampaikan bahwa harganya sudah sesuai dengan Harga Acuan Penjualan (HAP).
“Kalau harga ayam sama telur, di angka telur Rp28.000–Rp30.000 [per kilogram], itu yang benar. Supaya peternaknya nggak bangkrut, kemarin pada tutup. Sudah, pokoknya sekarang kondisinya demikian, baik untuk ayam dan telur,” tuturnya.
Baca Juga
Di sisi lain, Arief mengakui bahwa harga cabai mulai bergerak naik sehingga dibutuhkan intervensi. Namun, lanjut dia, asosiasi cabai menyebut harganya akan mulai membaik dalam 1–2 bulan ke depan.
“Jadi harga cabai di sini di produsen rendah, harga di hilirnya tinggi. Nah ini yang kita potong, rantai distribusinya,” imbuhnya.
Dalam catatan Bisnis, Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa rata-rata harga telur ayam ras sudah di atas Harga Acuan Penjualan (HAP) atau sebesar Rp30.454 per kilogram pada minggu pertama Februari 2025. Asal tahu saja, HAP telur ayam ras adalah Rp30.000 per kilogram.
Kendati demikian, harga telur ayam ras sampai dengan minggu pertama Februari 2025 turun 2,56% dibandingkan bulan sebelumnya. Komoditas ini mengalami penurunan harga di 61,39% wilayah.
Rinciannya, harga rata-rata telur ayam ras di luar Pulau Jawa dan Sumatera mencapai Rp33.941 per kilogram. Sedangkan di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera masing-masing rata-rata harganya adalah Rp26.541 per kilogram dan Rp28.089 per kilogram.