Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendag Budi Lepas Ekspor Perdana Kratom Oneject Indonesia Senilai Rp17,3 Miliar

Sebanyak 13 kontainer atau setara 351 ton serbuk kratom akan di ekspor ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor produk kratom berupa serbuk milik PT Oneject Indonesia di Kawasan GIIC, Cikarang, Bekasi Jumat (28/2/2025). / Ni Luh Anggela
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor produk kratom berupa serbuk milik PT Oneject Indonesia di Kawasan GIIC, Cikarang, Bekasi Jumat (28/2/2025). / Ni Luh Anggela

Bisnis.com, BEKASI – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor produk kratom berupa serbuk milik PT Oneject Indonesia. Total nilai produk yang diekspor mencapai US$1,05 juta atau sekitar Rp17,3 miliar (Kurs: Rp16.431).

Budi Santoso menyampaikan, sebanyak 13 kontainer atau setara 351 ton serbuk kratom akan di ekspor ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

“Hari ini kita melakukan pelepasan ekspor kratom dari PT Oneject Indonesia sebanyak 351 ton atau 13 kontainer dengan nilai US$1,05 juta,” kata Budi dalam sambutannya di Kawasan GIIC, Cikarang, Bekasi Jumat (28/2/2025).

Sejauh ini, Budi mengungkap setidaknya lebih dari 23 perusahaan yang mendaftar agar bisa melakukan ekspor kratom. 

“Sudah 23 lebih, 23 lebih perusahaan,” ungkapnya. 

Pada Juni 2024, pemerintah resmi mengatur penanganan, pemanfaatan, dan perdagangan tanaman Kratom.

Aturan tata niaga ekspor kratom ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 20/2024 tentang Perubahan Kedua atas Permendag No.22/2023 tentang Barang yang Dilarang untuk Diekspor dan Permendag No.21/2024 tentang Perubahan Kedua atas Permendag No.23/2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Ekspor.

Melalui beleid ini, Budi menyebut bahwa kratom yang dapat diekspor berupa serbuk atau remahan kurang dari 600 mikron.

“Jadi kalau remahan atau serbuk diatas 600 mikron, itu nggak bisa ekspor,” ujarnya.

Budi menuturkan, tata kelola kratom perlu diatur agar petani dalam negeri bisa mendapatkan harga yang lebih baik. 

Selain itu, dengan adanya standar dalam melaksanakan ekspor, peluang produk-produk kratom yang dikirim ke luar negeri untuk ditolak menjadi lebih kecil.

Saat ini, harga kratom di pasar global berkisar antara US$4 - US$5 per kilogram (kg). Untuk itu, dia mendorong adanya hilirisasi untuk produk tersebut. 

Dia mengharapkan, adanya hilirisasi dapat membuat harga kratom lebih baik di pasar global. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper