Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zulhas Bantah Ada Pedagang yang Jual Ayam Disuntik Air

Menko Zulhas membantah adanya praktik curang pedagang ayam yang menyuntikkan air ke dalam daging ayam.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (30/10/2024). —Bisnis/Rika Anggraeni
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (30/10/2024). —Bisnis/Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) terkejut saat mendengar adanya praktik pedagang nakal yang menyuntikkan air atau menggelonggong ayam. Praktik culas ini dilakukan untuk menambah bobot badan ayam.

Menko Zulhas membantah adanya praktik curang pedagang ayam yang menyuntikkan air ke dalam daging ayam.

“Hah? Enggak ada [ayam disuntik air]. Ayam, semua pengusaha yang di sini dijamin guarantee 100% halal, thoyyib, sehat, ini semua pengusahanya,” ungkap Zulhas seusai rapat koordinasi (rakor) ketersediaan pasokan dan harga daging ayam ras selama Ramadan 1446 H di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Selasa (4/3/2025).

Zulhas menuturkan bahwa para pengusaha ayam telah menjalankan usaha selama puluhan tahun dengan aman, halal, dan bersih.

Bahkan, saat ditanya lebih lanjut terkait adanya kasus air kotor yang disuntik ke dalam tubuh ayam, Zulhas kembali membantah hal itu. Dia menyebut praktik curang ini harus ditindak tegas oleh aparat penegak hukum (APH).

“Waduh, nggak ada itu isu-isu [air kotor disuntik ke dalam tubuh ayam], nanti ditangkap polisi kalau ada yang begitu-begitu. Ini semua pengusaha ayam di sini lengkap, ayam halal, toyyib, pokoknya semua bisa dikonsumsi Insya Allah, terjamin. Enggak ada yang main-main,” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan praktik ayam gelonggongan harus ditindak tegas. Hal ini menyusul adanya penangkapan oleh aparat penegak hukum terhadap pelaku yang diduga menjual ayam gelonggongan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Amran menyebut, praktik curang ini tidak hanya merugikan konsumen secara ekonomi, melainkan juga membahayakan kesehatan masyarakat.

“Kita harus jaga konsumen. Ini harus ditindak tegas. Nggak boleh bermain-main. Kasihan masyarakat,” uajr Amran dalam keterangan tertulis, dikutip pada Selasa (4/3/2025).

Adapun, dia menegaskan segala bentuk kecurangan dalam pangan yang membahayakan kesehatan masyarakat adalah pelanggaran serius yang tidak akan ditoleransi.

Amran menyampaikan pemerintah telah berkoordinasi dengan Kapolri, Bareskrim, serta seluruh aparat penegak hukum di daerah untuk memperketat pengawasan terhadap distribusi pangan, termasuk daging ayam. Dia memastikan bahwa segala bentuk pelanggaran akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

“Kami terus memantau seluruh Indonesia. Jangan sampai ada pelanggaran seperti ini. Apalagi kalau menyangkut kesehatan manusia, itu pelanggaran berat,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper