Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi! 5 Investor Baru Tanam Modal ke IKN, Nilainya Rp2,42 Triliun

Otorita IKN mengungkap terdapat 5 investor baru yang telah merealisasikan komitmen investasi untuk mendukung pembangunan IKN Nusantara.
Penampakan kawasan Istana Negara dan Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser, Kalimantah Timur pada Jumat (20/12/2024)/Bisnis-Anshary Madya Sukma.
Penampakan kawasan Istana Negara dan Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser, Kalimantah Timur pada Jumat (20/12/2024)/Bisnis-Anshary Madya Sukma.

Bisnis.com, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkap terdapat 5 investor baru yang telah merealisasikan komitmen investasi untuk mendukung pembangunan IKN Nusantara.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa total nilai investasi yang baru ditanamkan tersebut mencapai Rp2,42 triliun. Di mana, pihaknya bersama investor telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Pemanfaatan Tanah dan Pengalokasian Lahan Aset Dalam Penguasaan (ADP) Otorita IKN serta Akta Notarial di City Hall Kantor Otorita IKN, Selasa (18/03/2025). 

“Perjanjian ini punya kekuatan hukum tentang hak atas tanah, kalau bapak ibu investor sudah tanda tangan, Otorita IKN akan bantu mengurus setifikatnya, sehingga bapak ibu bisa langsung bangun,” kata Basuki dalam keterangan resmi, Rabu (19/3/2025), 

Adapun, kelima investor tersebut di antaranya PT Citadel Group Indonesia yang merupakan salah satu penanaman modal asing berfokus pembangunan pusat gaya hidup dan PT Berkat Kalimantan Abadi yang bakal membangun pusat makanan dan minuman.

Kemudian, ada pula PT Perintis Pondasi Teknotama yang akan membangun perkantoran, showroom serta infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum.

Selanjutnya, PT Perintis Power Investment mendirikan kawasan campuran (mix used development) dan PT Sentra Unggul Nusantara akan membangun kawasan perniagaan.  

“Total jumlah nilai investasi dari kelima investor mencapai Rp2,42 triliun,” tambah Basuki.

Sebelumnya, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono, menegaskan juga telah mendapat komitmen investasi IKN senilai Rp1,25 triliun pada 24 Februari 2025. 

Agung menekankan, komitmen investasi tersebut bakal melengkapi ekosistem perkotaan di Ibu Kota Nusantara khususnya KIPP yang ditargetkan bakal mulai beroperasi menjadi kota politik pada 2028.  

“Ini bentuk infrastruktur di IKN yang terus berjalan, bahkan makin maju dan KIPP 1B dan 1C ini juga akan dimulai pembangunan infrastrukturnya tahun ini juga bersamaan antara infrastruktur yang dibangun pemerintah dan investor,” tegasnya.

Untuk diketahui, OIKN tercatat membidik investasi tembus Rp60,93 triliun pada tahun ini. Di mana, target investasi itu diharapkan dapat diwujudkan lewat skema KPBU. 

"Jadi 2025 ini tadi yang kunci [untuk direalisasikan] memang target KPBU tadi,” kata Agung. 

Agung merinci, gelombang investasi KPBU senilai Rp60,93 triliun itu bakal digunakan untuk mendukung pembangunan pada sektor hunian baik vertikal maupun rumah tapak.  

Dia juga menyebut, pihaknya saat ini tengah mengusahakan investasi IKN untuk pembangunan Multi Utility Tunnel (MUT) dan jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) senilai Rp40 triliun.   

“Nah KPBU targetnya saat ini dari segi angka ada Rp60 triliun untuk perumahan dan sekitar Rp40 triliun itu untuk MUT dan jalan,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper