Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Catat 146,48 Juta Pemudik Lebaran 2025, Mayoritas Gunakan Kendaraan Pribadi

Pemerintah memproyeksi total pemudik Lebaran 2025 tembus hingga 146,48 juta orang, mayoritas pemudik menggunakan kendaraan pribadi
Kendaraan pemudik terjebak kemacetan di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/3/2025). Antara/Raisan Al Farisi/rwa.
Kendaraan pemudik terjebak kemacetan di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/3/2025). Antara/Raisan Al Farisi/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah memproyeksi total pemudik pada momentum Idulfitri atau Lebaran 1446 H/ 2025 mencapai hingga 146,48 juta orang. Di mana, mayoritas pemudik menggunakan kendaraan pribadi.

Mengutip laporan Buku Ekonomi Kita edisi Maret 2025, transportasi utama yang digunakan para pemudik yakni mobil pribadi dengan porsi mencapai 23% dari total pemudik 146,48 juta.

Kemudian, di posisi kedua ditempati transportasi bus yang porsinya mencapai 16,9%, kereta api antar kota sebesar 16,1% dan pesawat 13,5%.

Adapun, sepeda motor sebesar 8,7%, mobil sewa sebesar 7,7%, mobil travel 7,1%, Kapal laut Pelni 2,2% dan kapal penyeberangan ASDP sebesar 2,1%.

Selanjutnya, 6 moda transportasi terendah yang menjadi pilihan pemudik yakni kereta perkotaan sebesar 0,9%, kereta cepat 0,7%, taksi online 0,5% sepeda 0,2%, taksi reguler 0,1% dan lainnya 0,4%.

Sementara berdasarkan tujuannya, sebesar 52% melakukan perjalanan pergi ke luar kota, 47,4% melakukan perjalann ke luar negeri dan sisanya hanya sebesar 0,5% tak melakukan perjalanan. 

Dalam laporan yang sama, total proyeksi uang beredar selama Lebaran terdorong hingga Rp357 triliun selama periode mudik Lebaran.

“Jumlah Pemudik diperkirakan sekitar 146,48 Juta Orang mendorong perputaran uang Rp357 triliun,” demikian laporan Ekonomi Kita, dikutip Selasa (8/4/2025).

Jumlah pemudik yang besar itu menjadi perhatian pemerintah lantaran dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara langsung di berbagai daerah. Di mana, kebutuhan transportasi makanan, hingga oleh-oleh meningkat dan mendorong perputaran uang yang jumbo.

Alhasil, pelaku UMKM, transportasi serta bisnis jasa seperti penginapan diprediksi menjadi salah satu yang paling cuan selama periode Lebaran.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper