Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OIKN Bakal Bangun 30 Rusun ASN Baru, Butuh Biaya Rp6 Triliun

Otorita IKN bakal membangun 30 tower rumah susun (rusun) baru bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Negara (IKN).
Penampakan kawasan Istana Negara dan Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser, Kalimantah Timur pada Jumat (20/12/2024)/Bisnis-Anshary Madya Sukma
Penampakan kawasan Istana Negara dan Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser, Kalimantah Timur pada Jumat (20/12/2024)/Bisnis-Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA — Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bakal membangun 30 tower rumah susun (rusun) baru bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Negara (IKN).

Deputi Sarana dan Prasarana OIKN, Danis H. Sumadilaga menjelaskan bahwa pembangunan 30 tower ASN baru itu bakal direalisasikan menggunakan pagu anggaran Tahun 2025 dengan skema Multi Years Contract (MYC). 

“Jadi anggaran kita yang sudah disetujui oleh DPR itu kan untuk 2025 Rp14,4 triliun. Nah itu akan kita gunakan untuk membangun tadi, menambah hunian. Estimasi awal sih sekitar 30 tower,” kata Danis saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Danis menjelaskan, setiap satu tower diperkirakan bakal membutuhkan anggaran pembangunan sebesar Rp150 miliar hingga Rp200 miliar. 

Apabila dikalkulasikan, pembangunan 30 tower tersebut diperkirakan  bakal membutuhkan suntikan Anggaran Pembiayaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp4,5 triliun hingga Rp6 triliun.

“Mungkin antara Rp150 miliar sampai Rp200 miliar, mungkin ya dengan lingkungannya, tergantung luasannya,” ujarnya.

Adapun, 30 tower baru itu akan dibangun di sejumlah kawasan. Di antaranya, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan 1A, KIPP 1B, KIPP 1C hingga kawasan Wilayah Pengembangan 2 (WP2). 

Sementara saat dikonfirmasi kapan 30 tower itu bakal dibangun, Danis menyebut proses lelangnya akan dimulai dalam waktu dekat.x

“Kita nanti akan mulai lelang, itu bagian dari pekerjaan mendukung kawasan yudikatif dan legislatif. Bukan hanya untuk eksekutif aja, ASN saja. Tapi juga untuk pegawai-pegawai yang lain, untuk yudikatif, legislatif, sedang kita susun. Di antaranya kurang lebih ada 30 tower tambahan,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper