Di sisi lain, untuk Minyakita, Pemprov DKI Jakarta mengeklaim bahwa belakangan ini pasokan Minyakita yang diterima lebih sedikit dari biasanya.
“Namun kami sudah melalui Pasar Jaya, melalui BUMD kami, sudah berkoordinasi dengan Bulog dan rencananya tanggal 26 Juni ini akan ditambah pasokannya untuk Minyakita,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Tomsi meminta agar Pemprov DKI Jakarta bergerak cepat saat mengalami kekurangan pasokan, sebelum permasalahan itu berdampak pada semakin mahalnya harga pangan yang dibeli masyarakat.
“Begitu kita tahu bahwa pasokan berkurang, maka kita harus paham harus berbuat apa. Sehingga kita tidak menunggu dulu harga naik baru berbuat. Nah ini saran saya, saya minta gerakannya harus cepat,” pungkasnya.