Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fast Boat Nusa Penida-Sanur Terbalik: 2 WN China Meninggal, 1 ABK Hilang

Fast boat terbalik di Sanur, Bali, menewaskan 2 WN China, 1 ABK hilang. Insiden terjadi 5/8/2025, melibatkan 80 orang. Pencarian korban terus dilakukan.
Basarnas dan tim relawan berada dekat bangkai kapal cepat Dolphin II yang sebelumnya dilaporkan tenggelam dan kandas di alur masuk pelabuhan Sanur, Bali, Selasa (6/8/2025) ANTARA/HO-Kantor SAR Bali
Basarnas dan tim relawan berada dekat bangkai kapal cepat Dolphin II yang sebelumnya dilaporkan tenggelam dan kandas di alur masuk pelabuhan Sanur, Bali, Selasa (6/8/2025) ANTARA/HO-Kantor SAR Bali
Ringkasan Berita
  • Kapal cepat Bali Dolphin Cruise 2 terbalik di Pelabuhan Sanur, Bali, dengan 80 orang di dalamnya, termasuk 75 penumpang dan 5 ABK.
  • Dua warga negara China meninggal dunia dalam insiden ini, sementara satu ABK bernama Kadek Adi Saputra masih hilang.
  • Tim SAR gabungan dan masyarakat setempat berupaya membalikkan kapal untuk memastikan tidak ada korban yang terjebak, dan pencarian korban hilang akan dilanjutkan jika belum ditemukan.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Kapal cepat alias fast boat Bali Dolphin Cruise 2 mengalami insiden terbalik di alur masuk Pelabuhan Sanur, Bali, pada Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 15.15 WITA. 

Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bali I Nyoman Sidakarya menyampaikan bahwa fast boat diketahui berisi 80 orang, terdiri dari 75 orang penumpang dan 5 orang anak buah kapal (ABK). 

Nyoman menjelaskan bahwa menurut informasi yang diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, diperkirakan waktu kejadian kurang lebih pukul 15.00 WITA. 

"Info awal kami terima dari Bapak Putu, Pusdalops PB Provinsi Bali, pada pukul 16.25 WITA," ujarnya dalam keterangan resmi. 

Merespon laporan tersebut, diberangkatkan 5 orang personel menuju lokasi kejadian, sementara itu SRU laut bergerak menggunakan Rigid Inflatable Boat dengan 3 orang personel. 

Saat ditemukan, posisi fast boat sudah ditarik di pinggir namun masih dalam posisi terbalik. Kemudian tim SAR gabungan dibantu oleh masyarakat setempat berupaya membalikkan posisinya, untuk bisa memastikan tidak ada korban yang ada di dalam boat. 

Apabila hingga besok belum berhasil menemukan korban hilang, maka upaya pencarian akan kembali dilanjutkan dengan mengerahkan SRU laut dan darat.

Sementara SRU laut sudah tiba di lokasi terlebih dahulu dan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari data korban.

Tercatat ada dua korban meninggal dunia atas nama Shi Guo Hong (20/ laki-laki)  dan Hanqing yu (37/laki-laki). Sementara itu satu korban masih dinyatakan hilang atas nama Kadek Adi Saputra (23/ laki-laki). 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro