Bisnis.com, JAKARTA - Tingkat hunian perkantoran belum menunjukkan perbaikan pada kuartal II/2022. Meski pembatasan aktivitas kantor telah berangsur dilonggarkan, tetapi tren work from home dan bekerja hybrid masih terus berlanjut.
Berdasarkan laporan Colliers Indonesia rata-rata tingkat hunian di Central Business District (CBD) saat ini sebesar 72,9 persen, turun 1 persen dibandingkan dengan kuartal I/2022.
Sementara di luar CBD relatif stabil yaitu di angka 75,4 persen. Meski belum terlihat pertumbuhan positif terhadap tingkat hunian, Colliers memproyeksi pasokan gedung baru di CBD maupun luar CBD akan bertambah di kuartal III dan IV tahun ini.
Senior Director Office Services Colliers Bagus Adikusumo tak memungkiri adanya oversupply ruang kantor yang tidak diiringi dengan peningkatan permintaan.
"Supply pada 2022 itu cukup signifikan nambahnya. Jadi masih oversupply kondisi pasar perkantoran ini, sementara permintaan kantornya biarpun ada peningkatan dari tahun lalu, namun supply masih terlalu banyak," kata Bagus, Rabu (10/8/2022).
Bagus menuturkan tak hanya pasokan baru yang menambah ketersediaan ruang, tetapi space yang tadinya sudah terisi pun terindikasi dikoreksi oleh perusahaan sehingga memperbanyak supply yang ada saat ini.
Baca Juga
Adapun wilayah yang kini memiliki tingkat hunian ruang kantor terbanyak yaitu kawasan Sudirman. Namun, di tahun 2022 ini nantinya akan bertambah dengan gedung baru di Thamrin, sehingga okupansi terbanyak ada di kawasan tersebut.
"Di kuartal III dan IV ini akan didominasi oleh Thamrin, karena akan ada gedung tambahan di Thamrin Nine. Jadi diperkirakan supply terbanyak ini akan lebih banyak di Thamrin," jelasnya.
Ini 7 Gedung Kantor Baru di Jakarta 2022
Kawasan CBD
- Menara T berlokasi di Gatot Subroto yang dikembangkan oleh BPD Jabar seluas 24.000 meter2. Skema pemasaran untuk sewa dan dijual.
- Menara Tanda Tangan (di dalam kompleks Thamrin Nine) berlokasi di Thamrin yang dikembangkan oleh Putra Gaya Wahana seluas 84.267 meter2. Skema pemasaran untuk sewa.
- Menara Luminary (dalam kompleks Thamrin Sembilan) berlokasi di Thamrin yang dikembangkan oleh Putra Gaya Wahana seluas 40.565 meter2. Skema pembayaran untuk sewa.
- Rajawali Place (St Regis Office Towe) berlokasi di Rasuna Said yang dikembangkan oleh Grup Rajawali seluas 40.000 meter2. Skema pembayaran untuk sewa.
Luar Kawasan CBD
- Menara Sanggala berlokasi di TB Simatupang yang dikembangkan oleh Sapta Tunggal Mulia seluas 9.900 meter2. Skema pembayaran untuk sewa dan dijual.
- Sima berlokasi di TB Simatupang yang dikembangkan oleh Grage Trimitra Usaha seluas 59.169 meter2. Skema pembayaran untuk sewa dan dijual.
- Satu Kantor Belpark berlokasi di Fatmawati yang dikembangkan oleh Harmas Jalesveva seluas 17.800 meter2. Skema pembayaran untuk sewa.