Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gandeng Amazon Cs, Otorita IKN Dapat Hibah Baru dari AS Rp115,22 Miliar

Otorita IKN mendapat hibah tambahan dari Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) senilai total US$7,6 juta.
Suasana senja di Ibu Kota Negara di penghujung Juli 2024./Bisnis - Akbar.
Suasana senja di Ibu Kota Negara di penghujung Juli 2024./Bisnis - Akbar.

Bisnis.com, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) baru saja mendapat hibah tambahan dari Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) untuk proof of concept percontohan teknologi command center di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan nilai total US$7,6 juta atau senilai Rp115,22 miliar (asumsi kurs Rp15.160).

Pelaksana Tugas (Plt) OIKN Basuki Hadimuljono mengungkapkan, kerja sama tersebut dilakukan lewat komitmen USTDA memajukan pembangunan ekonomi dan kepentingan komersial Amerika serikat di sejumlah negara berkembang, termasuk Indonesia.

Bersamaan dengan kerja sama antara OIKN dengan USTDA tersebut, Basuki lantas turut menawarkan pengusaha AS untuk turut serta dalam menyuntik pembangunan IKN.

“Kami sangat menghargai dukungan pemerintah Amerika Serikat dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara. Sebagai kota global, tentunya kami mengundang partisipasi internasional untuk berkolaborasi di proyek ini” ujar Basuki dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (21/9/2024).

Adapun, penandatanganan penerimaan hibat tersebut dilakukan pada Jumat, 20 September 2024. Otorita IKN akan bekerja sama dengan tujuh perusahaan teknologi global asal Amerika Serikat seperti Amazon Web Service, Autodesk, Cisco, Esri, IBM, Honeywell, serta Motorola dalam pelaksanaan hibah percontohan teknologi command center di Nusantara.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir menegaskan bahwa hibah ini merupakan bentuk komitmen dukungan pemerintah Amerika Serikat terhadap pembangunan kota cerdas IKN.

Lewat proyek ini, diharapkan pemerintah dapat mewujudkan konsep IKN yang didesain menjadi kota cerdas atau smart city.

“Hibah ini merupakan pilot project yang mendemonstrasikan berbagai keunggulan teknologi pada pengelolaan kota cerdas” jelas Kamala.

Sebelumnya, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi bersama Direktur USTDA Enoh T. Ebong juga sempat menandatangani perjanjian hibah sebesar US$2,49 juta pada 2 Mei 2024 di Los Angeles, AS.

Hibah tersebut digunakan untuk bantuan teknis terkait penerapan teknologi dan solusi kota cerdas di IKN. Dengan demikian, sampai saat ini total hibah USTDA kepada Otorita IKN bernilai US$10,09 juta atau sekitar Rp165,25 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper