Bisnis.com, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatat rata-rata progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terbagi dalam tahap 1, 2 dan 3 telah mencapai 70,13% pada Desember 2024.
Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis H. Sumadilaga menjelaskan, pembangunan IKN tahap 1 saat ini telah mencapai 97,2%.
“Pembangunan Tahap I Status Minggu Terakhir Desember 2024 untuk batch 1 mencapai 97,2%,” jelasnya saat dihubungi, Senin (13/1/2025).
Perinciannya, pembangunan yang masuk tahap batch 1 yakni kontrak proyek yang tercatat sejak 2020 hingga Maret 2023. Di mana, totalnya mencapai 40 paket dengan nilai Rp25,1 triliun.
Lebih lanjut, Danis menjelaskan tahap 2 pembangunan IKN telah mencapai 81,1%. Di mana, dalam batch ini tercatat 31 paket yang terkontrak sejak April 2023 hingga November 2023 dengan total nilai kontrak Rp27,6 triliun.
Terakhir yakni progres proyek batch 3 (terkontrak Desember 2023-2024) sebanyak 38 paket dengan nilai Rp36,2 triliun progresnya dilaporkan telah mencapai 32,1%.
Baca Juga
“Sedangkan progres Non-APBN PUPR [telah mencapai] 92% terdiri dari 16 paket pekerjaan konstruksi,” tegas Danis.
Seiring dengan rampungnya sejumlah proyek pada batch 1, pemerintah juga berencana untuk segera melakukan peresmian dalam waktu dekat. Dilaporkan, setidaknya terdapat 7 sarana dan prasarana yang telah rampung dibangun.
Namun demikian, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengaku hingga saat ini belum mengantongi jawaban dari Presiden Prabowo terkait dengan rencana peresmian tersebut.
“Belum ada respon dari Pak Presiden, tapi kalau tanya lebih detail mungkin karena sudah ada Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), jadi Pak Presiden mungkin diskusinya sama OIKN,” jelasnya saat ditemui di Kawasan Universitas Indonesia, Jumat (10/1/2025).