Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali merombak posisi Direktur Utama Perum Bulog.
Setelah posisi Dirut Perum Bulog dipegang oleh Novi Helmy Prasetya selama kurang lebih empat bulan, Erick Thohir kini menunjuk Prihasto Setyanto sebagai Pelaksana Tugas Dirut Perum Bulog.
Novi Helmy Prasetya yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog, kini kembali melanjutkan karir dan pengabdiannya di Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Kementerian BUMN telah resmi melakukan pergantian Direktur Utama Perum Bulog,” jelas Perum Bulog dalam keterangannya, Kamis (3/7/2025).
Kementerian BUMN lantas menunjuk Prihasto Setyanto sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Perum Bulog. Seiring adanya pergantian tersebut, maka per 30 Juni 2025 Novi tak lagi menjabat sebagai Dirut Perum Bulog.
Menurut BUMN Pangan itu, kehadiran Novi memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat peran Perum Bulog sebagai fondasi ketahanan pangan nasional.
Baca Juga
“Seluruh jajaran Perum Bulog mengucapkan terima kasih atas kontribusi positif beliau dalam mendorong transformasi dan kemajuan perusahaan, serta mendoakan yang terbaik untuk pengabdian beliau selanjutnya,” tutur perusahaan.
Sebelum ditunjuk sebagai Plt Dirut Perum Bulog, Prihasto merupakan Direktur Pengadaan Perum Bulog sejak Februari 2025. Lantas, siapa sosok Prihasto Setyanto?
Profil Prihasto Setyanto
Pria kelahiran Sumenep, 16 Agustus 1969 ini memulai karirnya di Kementerian Pertanian (Kementan) pada 1996. Selama menjalankan karirnya di Kementan, Prihasto diketahui menduduki sejumlah jabatan strategis.
Pada 2010, Prihasto dipercaya menjadi Kepala Balitklimat, dan menjadi Kepala Balit Lingkungan Pertanian pada 2012.
Tiga tahun kemudian, dia mendapat mandat sebagai Kepala BPTP Jawa Tengah, kemudian melanjutkan karirnya sebagai Direktur Sayuran dan Tanaman Obat di 2017.
Pada 2019 Prihasto ditugaskan sebagai Direktur Jenderal Hortikultura dan pada 5 Februari 2025, dia resmi menjabat sebagai Direktur Pengadaan Perum Bulog.