Neraca Perdagangan RI-Uni Eropa
Sepanjang 2024 lalu, Indonesia masih mencatatkan surplus perdagangan dengan Uni Eropa sebesar US$8,48 miliar.
Berdasarkan statistik perdagangan luar negeri Indonesia yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor Indonesia ke Uni Eropa berkontribusi 5,52% atau US$12,99 miliar terhadap impor keseluruhan Indonesia sepanjang 2024. Jerman menjadi penyumbang utama dengan kontribusi 28,93% terhadap total impor Uni Eropa.
Sementara itu, ekspor Indonesia ke Uni Eropa mencapai US$21,47 miliar atau 6,53% dari total ekspor Indonesia sepanjang 2024.
Di antara negara kelompok Uni Eropa, ekspor Indonesia ke Belanda, Jerman, dan Italia menduduki posisi teratas dengan nilai ke masing-masing negara sebesar US$4.749,7 juta; US$2.394,1 juta; dan US$2.251,7 juta.