Bisnis.com, JAKARTA — Grup Astra dikabarkan bakal kembali menambah portofolio bisnis di sektor properti usai salah satu entitas usahanya yakni PT Saka Industrial Arjaya hendak mencaplok 83,67% saham PT Mega Manunggal Property Tbk. (MMLP).
Asal tahu saja, MMLP sendiri merupakan emiten pergudangan yang saat ini telah mengelola 13 aset pergudangan yang tersebar di area Jabodetabek dan Jawa Timur dengan total area mencapai lebih dari 546.000 meter persegi (m2).
Corporate Secretary PT Astra International Tbk. (ASII), Gita Tiffani Boer menjelaskan bahwa entitas bisnis Astra Grup yakni PT Saka Industrial Arjaya (SIA) bakal membeli saham MMLP dari PT Suwarna Arta Mandiri selaku pemegang saham mayoritas, Bridge Leed Limited selaku pemegang saham 17,51% dan pemegang saham minoritas MMLP lainnya.
"Berdasarkan perjanjian bersyarat, SIA berencana untuk membeli saham milik para penjual yang mewakili kurang lebih 83,67% dari modal ditempatkan dan disetor MMLP," tulisannya dalam Keterbukaan informasi, dikutip Rabu (23/7/2025).
Apabila rencana tersebut berjalan lancar, maka SIA bakal menjadi pengendali baru dari MMLP. Namun sayangnya, masih belum dirinci secara pasti berapa harga akuisisi proyeksi tersebut.
Sementara mengacu pada laporan keuangan konsolidasian per 31 Desember 2024, ASII memiliki empat perusahaan anak yang sahamnya dimiliki secara langsung. Keempat perusahaan tersebut yakni PT Menara Astra, PT Samadista Karya, PT Brahmayasa Bahtera, dan PT Brahmayasa Bahtera - Divisi Komersial yang tergabung dalam Astra Property Group.
Baca Juga
Adapun saat ini Astra Property itu memiliki sembilan portofolio di bidang perkantoran, retail, hotel, hingga rumah tapak. Beberapa portofolio bisnis Astra Property di sektor komersial, di antaranya Menara Astra, The Arumaya Office, Hotel Mandarin Oriental, hingga Resta Pendopo yang terletak di Jalan Tol Trans Jawa arah Semarang – Solo.
Sementara itu, portofolio properti residensial Astra Property, di antaranya Anandamaya Residence, Asya, Arumaya Residence, Ammaia Ecofirest serta Altea Blvd.
Fokus Ekspansi Bisnis Pergudangan Tahun Ini
Sebelum mencuat kabar entitas Grup Astra bakal mencaplok emiten pergudangan MMLP, Presiden Direktur Astra Property Wibowo Muljono sempat mengungkap bakal melakukan ekspansi bisnis pada sektor pergudangan.
Dia menjelaskan, rencana ekspansi bisnis itu dipilih lantaran bisnis area pergudangan menjadi salah satu yang akan bertahan di tengah gejolak dinamika ekonomi.
“Untuk yang industrial ini, kita sebenarnya sudah pelajari sejak lama dan kita melihat memang portofolio industrial ini adalah langkah ekspansi kita ke depan yang menurut kita sangat prudent,” jelasnya dalam Media Gathering di Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Saat ini, Astra Property telah mengembangkan dua proyek area pergudangan yang berlokasi di Cikarang Logistic Park 1&2 serta Cibinong Modern House. Kedua proyek tersebut menggandeng ESR Logos.
Astra Property juga melirik kawasan ekonomi khusus (KEK) yang sudah memiliki demand yang kuat untuk mengembangkan pergudangan logistik ke depan. Salah satunya, yakni KEK Kendal yang dinilai berdekatan dengan kawasan industri Semarang.
"Kita melihat sebenarnya kota-kota besar lainnya, Surabaya, Semarang, dekat KEK Kendal di situ, menjadi potensi untuk kita melihat apakah di situ bisa untuk menjadikan ekspansi logistik berikutnya,” tegasnya.