Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahan Bangunan: Harga Aspal Naik 4,03%, Keramik Hanya 0,33%

Bisnis.com, JAKARTA - Harga bahan bangunan selama September 2013 mengalami kenaikan dari Agustus, kendati  angka kenaikannya bervariasi.

Bisnis.com, JAKARTA - Harga bahan bangunan selama September 2013 mengalami kenaikan dari Agustus, kendati  angka kenaikannya bervariasi.

Kenaikan tertinggi  menimpa aspal sebesar 4,03%, sedangkan kenaikan terendah menimpa bahan bangunan dari keramik sebesar 0,33%. Indeks kenaikan harga selengkapnya dapat dilihat di bawah.

Pergerakan Indeks Harga Bahan Bangunan Agustus-September 2013

No.

Bahan baku

Agustus

September

%

1.

Kayu gelondongan

239,34

240,82

0,62%

2.

Barang galian segala jenis

269,65

272,78

1,16%

3.

Kayu gergajian dan awetan

344,30

346,08

0,52%

4.

Kayu lapis dan sejenisnya 164,33 167,16 1,72

 

 

 

5.

Bahan bangunan dari kayu

329,99

332,28

0,69%

6.

Kertas dan sejenisnya

185,51

188,74

1,74%

7.

Cat, vernis, dan lak

196,94

199,00

1,05%

8.

Aspal

351,70

365,86

4,03%

9.

Hasil kilang minyak lainnya

234,24

237,44

1,37%

10.

Barang-barang dari karet

253,96

257,19

1,27%

11.

Barang-barang plastik

164,01

166,76

1,68%

12.

Kaca lembaran

198,50

200,89

1,20%

13.

Bahan bangunan dari keramik dan tanah liat

231,17

231,94

0,33%

14.

Semen

189,08

189,28

0,11%

15.

Batu split

219,74

221,93

1,00%

16.

Barang-barang lainnya dari bahan bukan logam

211,28

212,52

0,59%

17.

Barang-barang dari besi dan baja dasar

165,14

168,43

1,99%

18.

Barang-barang dari logam dasar bukan besi

125,73

126,97

0,99%

19.

Alat pertukangan dari logam

197,45

199,11

0,84%

20.

Bahan bangunan dari logam

212,14

214,39

1,06%

21.

Barang-barang logam lainnya

200,65

203,12

1,23%

22.

Alat-alat berat dan perlengkapannya

156,46

157,53

0,69%

23.

Mesin pembangkit dan motor listrik

127,18

131,33

3,26%

24.

Perlengkapan listrik lainnya

211,86

214,69

1,34%

25.

Aki (accu)

226,56

229,41

1,26%

Sumber: BPS


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sutarno
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper