Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beda Tawaran RI-Vietnam untuk Capai Kesepakatan Tarif Dagang dengan AS

AS resmi menurunkan tarif impor terhadap produk asal RI dari 32% menjadi 19%, sedangkan tarif untuk Vietnam diturunkan menjadi 20% dari 46%.
Presiden AS Donald Trump menggelar konferensi pers di Rose Garden, White House pada Rabu (2/4/2025) terkait pemberlakuan tarif impor pada mitra dagang AS di seluruh dunia, serangan terbesarnya terhadap sistem ekonomi global yang telah lama dianggapnya tidak adil. Fotografer: Jim Lo Scalo / EPA / Bloomberg
Presiden AS Donald Trump menggelar konferensi pers di Rose Garden, White House pada Rabu (2/4/2025) terkait pemberlakuan tarif impor pada mitra dagang AS di seluruh dunia, serangan terbesarnya terhadap sistem ekonomi global yang telah lama dianggapnya tidak adil. Fotografer: Jim Lo Scalo / EPA / Bloomberg

Vietnam

Selain dengan Indonesia, Trump juga telah melakukan kesepakatan tarif awal dengan Vietnam dengan sejumlah penawaran.

Pemerintah Vietnam menawarkan penghapusan seluruh tarif impor terhadap produk-produk dari AS erikat dan menjanjikan kontrak pembelian barang senilai US$3 miliar, termasuk produk pertanian.

Trump menyatakan bahwa sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, AS akan tetap memberlakukan tarif 20% atas ekspor Vietnam. Namun, tarif yang jauh lebih tinggi, yakni 40%, akan dikenakan terhadap barang-barang yang dianggap hasil transshipment, yakni produk asal negara ketiga seperti China yang hanya melalui proses perakitan ringan di Vietnam sebelum diekspor ke AS.

Sebagai imbal balik, Vietnam tidak hanya membuka pasar sepenuhnya bagi produk-produk AS tanpa tarif, tetapi juga menjanjikan peningkatan pembelian, termasuk dari sektor pertanian, yang ditandai dengan rencana kontrak senilai miliaran dolar.

Pemerintah Vietnam bahkan mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke AS untuk menjajaki kerja sama langsung dengan sejumlah perusahaan besar seperti Nike dan Gap.

Sebelumnya, Vietnam sempat menjadi sasaran tarif sebesar 46% sebagai bagian dari kebijakan tarif timbal balik Trump pada April lalu. Tarif tersebut sempat diturunkan sementara menjadi 10% guna memberi ruang bagi negosiasi.

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro